Kalian Semua Adalah Pahlawan

Kalian Semua Adalah Pahlawan

Pendiri Grup Ciputra, Dr Ir Ciputra menyampaikan bahwa semua karyawan yang bekerja di Grup Ciputra adalah pahlawan. Karyawan menjadi pahlawan karena mereka telah memberikan kontribusi pikiran, tenaga, dan waktu untuk memajukan perusahaan.

ciputra_pidato

Pidato Bapak Ciputra

Tanpa peran serta karyawan, perusahaan tidak akan bisa maju dan berkembang. Dalam bekerja, Ciputra juga berpesan kepada setiap karyawan agar memegang teguh tiga prinsip utama perusahaan.
“Tolong kalian pegang teguh tiga prinsip atau yang biasa kita sebut tiga sila ini, yakni Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship atau IPE. IPE inilah yang harus melandasi setiap jiwa dan semangat kalian dalam bekerja di Grup Ciputra ini,” demikian disampaikan Dr Ir Ciputra dalam acara Ibadah Syukur Ulang Tahun ke-85, di DBS Tower Lantai 9, Ciputra World Jakarta, Rabu (24/9).

ciputra_ulang_tahun2

Keluarga Bapak Ciputra

Acara Ibadah Syukur yang dipimpin oleh Pendeta Ivan Pariadji tersebut dihadiri segenap anggota keluarga mulai dari Rina Ciputra-Budiarsa Sastrawinata, Junita Ciputra-Harun Hajadi, Candra Ciputra-Sandra, Cakra Ciputra-Imelda dan cucu.

Turut hadir juga para Direktur Grup Ciputra antara lain Tulus Santoso, Antonius Tanan, sejumlah Direktur Senior lainnya, dan perwakilan karyawan Grup Ciputra. Meneruskan kata sambutannya, Ciputra mencontohkan bahwa dirinya selalu menjunjung semangat IPE ini sejak masih muda. Semangat IPE inilah yang menjadikan seorang Ciputra menjadi sosok dan pebisnis berpengaruh seperti saat ini.

ciputra_ulang_tahun4

Perwakilan Manajemen Ciputra Group

“Dalam mendirikan sebuah perusahaan, saya selalu punya tekad kuat agar perusahaan tersebut bertahan lama. Dan melalui semangat IPE tersebut, keinginan itu terbukti. Contohnya Jaya Group usianya sudah lebih dari 50 tahun, kemudian Metropolitan Grup usianya lebih 40 tahun, dan Ciputra Group sudah memasuki usia lebih dari 30 tahun. Dan semoga saja semuanya bertahan dari generasi ke generasi,” kata Ciputra.

Di sisi lain, Ivan selaku pendeta menyampaikan bahwa Ciputra bisa saja memasuki usia ke-85, tetapi semangat dan pikiran Ciputra masih tetap membara layaknya orang berusia 40 tahun. Ivan juga berharap bahwa Ciputra dan keluarganya diberikan kesehatan serta umur panjang, serta selalu diberkati oleh Tuhan dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya. (Teks Boni Pramudya/Foto Edward Tjokro)

Ciputra Hospital CitraGarden City Resmi Beroperasi

Ciputra Hospital CitraGarden City Resmi Beroperasi

Hari ini, Ciputra Healthcare meresmikan Ciputra Hospital CitraGarden City yang berlokasi di kawasan perumahan CitraGarden City, Jakarta Barat. Ciputra Hospital CitraGarden City merupakan proyek rumah sakit kedua dari Ciputra Healthcare yang akan menjadi pusat rujukan bagi rumah sakit maupun jaringan klinik yang sudah dan akan dikembangkan. Lokasi yang strategis dekat dengan bandara internasional Soekarno-Hatta merupakan aspek unggulan.
Cakra Ciputra, Managing Director Ciputra Healthcare, mengatakan, “Ciputra Hospital CitraGarden City merupakan rumah sakit kedua yang dikembangkan Ciputra Healthcare, yaitu bagian Ciputra Group yang bergerak di industri kesehatan. Ciputra Hospital CitraGarden City akan menjadi rumah sakit komunitas sekaligus rujukan dengan menyediakan layanan kesehatan komprehensif bagi wargayang tinggal di dalam dan sekitar perumahan CitraGarden City maupun masyarakat luas.”

Veimeirawaty Kusnadi, Direktur Ciputra Healthcare, menambahkan, “Dibangun di area seluas 1,2 hektar dengan luas bangunan tahap pertama 25.500 meter persegi, Ciputra Hospital CitraGarden City adalah bentuk kepedulian Ciputra Group terhadap upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan One Stop Medical Services yang mencakup layanan unggulan Cardiac Center, Neuro Center, Women & Children Center, Orthopaedic Center, dan Minimal Invasive Surgery.”

Pusat pelayanan jantung atau Cardiac Center melingkupi layanan diagnostik maupun teurapetik menggunakan fasilitas modern dengan pemeriksaan radiologi komprehensif MSCT Cardiac hingga 128 slices, CT Scan Angiografi serta katerisasi jantung. Neurology and Neurosurgery Center atau pusat pelayanan kesehatan syaraf untuk penanganan gangguan neurologis, diagnosis dan manajemen penyakit syaraf.

Untuk layanan kesehatan khusus wanita dan anak, Ciputra Hospital CitraGarden City menyediakan Women and Children Center yang didukung dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter spesialis konsultan fertilitas, dokter spesialis kulit kelamin dan kecantikan, dokter spesialis anak, dokter spesialis tumbuh kembang anak, dokter serta dokter spesialis gizi klinik. Ciputra Hospital CitraGarden juga menggunakan teknologi terkini untuk memperpendek waktu pemulihan, serta menjamin kenyamanan pasien untuk layanan pembedahan dengan luka minimal di Minimal Invasive Center.

Layanan-layanan unggulan tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti 40 poliklinik multispesialis, laboratorium, instalasi farmasi, pusat radiologi, layanan Gawat Darurat 24 jam,236 tempat tidur (mulai dari Kelas 3 hingga VVIP), 4 kamar bedah major dan 1 kamar bedah minor, 2kamar bersalin dan 1 kamar tindakan, fasilitas endoscopy, cathlab, fisioterapi, danMedical Check Up.

Ciputra Healthcare berpartisipasi dalam dunia kesehatan dengan menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan berkualitas yang dapat diandalkan. “Dengan teknologi terkini dan tenaga profesional kompeten, diharapkan keberadaan Ciputra Hospital CitraGarden City dapat menjadi solusi bagi masyarakat sekitar dan lingkup lebih luas yang membutuhkan layanan kesehatan,” tutup Cakra Ciputra.

Ir. Ciputra Terima Penghargaan dari Komunitas Buruh Migran Hongkong

Ir. Ciputra Terima Penghargaan dari Komunitas Buruh Migran Hongkong

Ciputra baru saja menerima penghargaan dari komunitas buruh migran di Hong Kong yang tergabung dalam kelompok belajar Business Model Canvas (BMC) sebagai Tokoh Entrepreneur: Kreatifitas dan Inovasi dalam Mewujudkan Entrepreneur. Penghargaan tersebut diberikan lewat telekonferensi yang dilakukan via Skype kemarin (27/12).

Komunitas tersebut menghimpun para buruh migran di Hong Kong yang ingin belajar mengenai kewirausahaan agar sepulang dari negeri orang bisa menjadi tuan di negerinya sendiri. Mereka mendapatkan pembinaan dari Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) melalui program pelatihan entrepreneurship yang telah dicanangkan sejak 2010.

Bertempat di Taman Festival Walk, Kowloon Tong KCR, Hong Kong, para buruh migran tersebut melakukan telekonferensi dengan Pak Ci –sapaan Ciputra– di Jakarta. Pak Ci sangat kaget dan tersanjung ketika menerima penghargaan ini dan ikut bersemangat melihat kemauan tinggi para anggota BMC untuk belajar entrepreneurship.

“Indonesia butuh lima juta lapangan pekerjaan dan entrepreneur seperti kalian. Pulang tidak hanya membuka usaha tetapi juga ciptakan pelatih-pelatih baru,” kata Pak Ci.

Pak Ci menambahkan, Indonesia membutuhkan 20 juta entrepreneur agar bisa menjadi negara yang maju dan sejahtera. Tidak harus dimulai dengan usaha yang besar, tetapi bisa dilakukan dari usaha kecil.

Menurut Pak Ci, entrepreneur harus punya keinginan yang besar karena ingin maju. Para buruh migran juga diharapkan memiliki semangat, self confidence, dan memiliki keberanian untuk ambil keputusan.

“Tidak lupa juga untuk pikirkan integritas, yaitu dengan jujur dan tidak curang. Kalian juga harus menjadi profesional dan ahli di bidangnya. Dan bangun jiwa entrepreneurship dengan memiliki wawasan luas serta memiliki kemampuan kreatif dan inovatif,” tambah Pak Ci.

Meski hanya berkomunikasi lewat telekonferensi, kegiatan ini tidak menyurutkan semangat para buruh migran untuk bercerita mengenai pengalaman mereka dalam ber-entrepreneur. Mereka membutuhkan dukungan dan ilmu entrepreneurship, agar saat pulang ke Indonesia nanti mereka bisa menyebarluaskan virus bermanfaat ini.

Salah satunya adalah Kitin Kuriniati, salah satu buruh migran asal Kalimantan Barat yang sudah lima tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di Hong Kong. Kitin melihat potensi untuk mengembangkan bisnis kripik tempe di kampung halamannya. Pelatihan yang diberikan oleh UCEC ini ia anggap sangat bermanfaat karena ia mulai mengerti untuk mengatur keuangan dan mendapat ilmu bisnis. (fb)

Ir. Ciputra Meraih The 3rd Tahir Foundation Lifetime Achievement Awards 2015

Ir. Ciputra Meraih The 3rd Tahir Foundation Lifetime Achievement Awards 2015

Ir. Ciputra baru saja meraih The 3rd Tahir Foundation Lifetime Achievement Awards 2015 untuk kategori Business Leadership pada acara yang digelar di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu malam (9/12).

Tahir Foundation sendiri merupakan institusi yang mengapresiasi tokoh-tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu bidang.

Award tersebut diberikan oleh Tjahjo Kumolo dan diterima secara langsung oleh Ir. Ciputra.

Dalam kata sambutannya, Ir. Ciputra berterima kasih atas pemberian penghargaan ini dan mengatakan betapa pentingnya peranan entrepreneur dalam membangun Indonesia. Bahwa jiwa entreprenuer harus sudah dibangun sejak anak-anak. “Dengan mengerti entrepreneur, mereka bisa menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Selain Ir. Ciputra, di tahun 2015 Tahir Foundation juga memberikan Lifetime Achievement Awards kepada tiga tokoh lainnya, yaitu mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim untuk kategori Bureaucratic, pendiri KOMPAS Jacob Oetama untuk kategori Business Leadership, dan CEO PT Sido Muncul Irwan Hidayat untuk kategori Social Work.

Founder Tahir Foundation, Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir MBA, mengatakan salah satu tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidangnya dan bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat luas.

Para penerima penghargaan ini dinilai oleh dewan juri yang diketuai oleh Komaruddin Hidayat beserta anggota lainnya, yang terdiri dari Da’i Bachtiar, Hidayat Nur Wahid, Yusuf Wanandi, Primus Dorimulu, Todung Mulia Lubis, Jonathan Tahir, dan Dr. Tahir sendiri.

Nilai Komaruddin Hidayat, keempat tokoh ini tidak hanya berpikir untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk masyarakat dan negera dengan menciptakan peradaban.

Peraih Tahir Foundation Lifetime Achievement Awards di tahun-tahun sebelumnya meliputi Jusuf Kalla, Mochtar Riady, B.J. Habibie, Theodore Permadi Rachmat, Boenjamin Setiawan, dan Megawati Soekarnoputri.

Acara penganugrahan yang diselenggarakan di Dian ballroom ini juga disaksikan oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai bidang, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar beserta istri, dan mantan Mendag Rachmat Gobel. (fb)

Ir. Ciputra Raih Penghargaan dari Asosiasi Kontraktor Asia Pasifik

Ir. Ciputra Raih Penghargaan dari Asosiasi Kontraktor Asia Pasifik

Begawan properti dan tokoh entrepreneurship Indonesia, Dr (HC) Ir Ciputra, kembali menerima penghargaan bergengsi dari Asosiasi Kontraktor Asia Pasifik. Penghargaan yang dianugerahkan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (5/3) ini terkait dengan jasa dan kiprah Ir Ciputra di bidang konstruksi baik untuk level dalam negeri maupun kiprahnya di sejumlah negara.

Lembaga yang memberikan penghargaan tersebut adalah The International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Association atau disingkat IFAWPCA. Sedangkan kategori penghargaan yang diberikan adalah Yeoh Tiong Lay-IFAWPCA Award For Excellence. Penghargaan itu diberikan di hadapan ratusan peserta IFAWPCA yang berasal dari Taiwan, Malaysia, Singapura, Indonesia, Jepang, Srilanka, Maladewa, Nepal, Bangladesh, India, Korea Selatan, dan Hongkong. Penghargaan diberikan langsung oleh Dr. Sudarto selaku Presiden IFAWPCA.

Dalam sambutannya, Ir Ciputra menyampaikan rasa kagumnya kepada para kontraktor di seluruh dunia. Menurut Ir Ciputra, kontraktor merupakan profesi yang punya peran besar dalam mengubah wajah sebuah kota.

‘Kontraktor itu adalah satu agen pengubah wajah peradaban dan turut menentukan kemajuan sebuah peradaban. Namun sayang, profesi kontraktor ini kadang tidak diikuti dengan perolehan laba bisnis yang signifikan,’ katanya.

Ir Ciputra juga mengajak para kontraktor agar tidak berpuas diri dengan hanya menekuni profesi sebagai kontraktor saja. Secara ekstrem, Ir Ciputra bahkan mengajak para kontraktor untuk beralih dan menekuni profesi lain.

‘Saya dulu juga seorang kontraktor. Namun saya tidak puas karena hanya menjadi kontraktor saja. Lalu saja terjun ke dunia developer. Setelah itu, saya menggeluti dunia entrepreneurship. Karena itulah saya mengajak Anda sekalian agar memperluas wawasan bisnis. Jangan hanya berpuas diri setelah sukses menjadi kontraktor,’ kata Ir Ciputra. (boni)

Ciputra Development Berhasil Raih Penjualan Sebesar Rp 84 triliun

Ciputra Development Berhasil Raih Penjualan Sebesar Rp 84 triliun

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berpartisipasi dalam Investor Summit yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia hari ini. Melalui acara ini, CTRA memaparkan kinerja sembilan bulan pertama tahun 2015 sekaligus merangkum kinerja anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP).

“Selama sepuluh bulan ini, kami mencatat penjualan sebesar Rp8,4 T atau 88% dari target tahunan sebesar Rp9,5 T. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, CTRA mencatat kenaikan transaksi penjualan sebesar Rp1,8 M (28%),” terang Tulus Santoso, selaku Direktur dan Sekretaris Perusahaan. Selama sepuluh bulan tahun 2015 CTRA meluncurkan 1 proyek residensial baru yang langsung di bawah Perusahaan, yaitu CitraGarden City di Malang, Jawa Timur pada bulan Oktober 2015.

Melalui anak perusahaan CTRS, telah diluncurkan 2 proyek high-rise yaitu: Gedung Perkantoran Ciputra World Surabaya pada bulan April dan SOHO (Small Office Home Office) Ciputra World Surabaya pada bulan September 2015 serta 1 proyek residensial CitraLand City Losari di Makassar pada bulan Oktober 2015 dan sampai akhir Oktober CTRS berhasil membukukan total transaksi penjualan sebesar Rp3,8 T, naik 146% dari periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan melalui anak perusahaan CTRP, telah direalisasikan penjualan 185 unit apartemen Ascott Kuningan Jakarta pada bulan Mei 2015 dan diluncurkan pengembangan proyek villa seluas 6 ha yang merupakan bagian dari Ciputra Beach Resort di Bali pada bulan Oktober ini. CTRP sampai dengan Oktober mencatat transaksi penjualan sebesar Rp 1 T, relatif sama dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.

Sampai dengan kuartal ke 3 2015 ini CTRA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp5,4 T meningkat 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp4,3 T. Hal ini berasal dari kenaikan penjualan residensial dan kenaikan pendapatan komersial, masing-masing sebesar Rp906 M (26%) dan Rp242 M (32%). Laba bersih naik dari Rp882 M menjadi Rp935 M (6%) seiring dengan kenaikan pendapatan.

Sementara itu anak perusahan CTRS membukukan pendapatan sebesar Rp1,4 T, atau naik 32% dari pendapatan tahun lalu yang tercatat Rp 1,1 T. Laba bersih CTRS juga mengalami kenaikan dari Rp380 M menjadi Rp461 M. Sedangkan CTRP, membukukan pendapatan Rp1,8 T, tumbuh 69% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 1,1 T dan seiring dengan kenaikan ini, laba bersih CTRP juga tubuh 16% menjadi Rp264 M. (bn)