PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berpartisipasi dalam Investor Summit yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia hari ini. Melalui acara ini, CTRA memaparkan kinerja sembilan bulan pertama tahun 2015 sekaligus merangkum kinerja anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP).
“Selama sepuluh bulan ini, kami mencatat penjualan sebesar Rp8,4 T atau 88% dari target tahunan sebesar Rp9,5 T. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, CTRA mencatat kenaikan transaksi penjualan sebesar Rp1,8 M (28%),” terang Tulus Santoso, selaku Direktur dan Sekretaris Perusahaan. Selama sepuluh bulan tahun 2015 CTRA meluncurkan 1 proyek residensial baru yang langsung di bawah Perusahaan, yaitu CitraGarden City di Malang, Jawa Timur pada bulan Oktober 2015.
Melalui anak perusahaan CTRS, telah diluncurkan 2 proyek high-rise yaitu: Gedung Perkantoran Ciputra World Surabaya pada bulan April dan SOHO (Small Office Home Office) Ciputra World Surabaya pada bulan September 2015 serta 1 proyek residensial CitraLand City Losari di Makassar pada bulan Oktober 2015 dan sampai akhir Oktober CTRS berhasil membukukan total transaksi penjualan sebesar Rp3,8 T, naik 146% dari periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan melalui anak perusahaan CTRP, telah direalisasikan penjualan 185 unit apartemen Ascott Kuningan Jakarta pada bulan Mei 2015 dan diluncurkan pengembangan proyek villa seluas 6 ha yang merupakan bagian dari Ciputra Beach Resort di Bali pada bulan Oktober ini. CTRP sampai dengan Oktober mencatat transaksi penjualan sebesar Rp 1 T, relatif sama dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.
Sampai dengan kuartal ke 3 2015 ini CTRA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp5,4 T meningkat 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp4,3 T. Hal ini berasal dari kenaikan penjualan residensial dan kenaikan pendapatan komersial, masing-masing sebesar Rp906 M (26%) dan Rp242 M (32%). Laba bersih naik dari Rp882 M menjadi Rp935 M (6%) seiring dengan kenaikan pendapatan.
Sementara itu anak perusahan CTRS membukukan pendapatan sebesar Rp1,4 T, atau naik 32% dari pendapatan tahun lalu yang tercatat Rp 1,1 T. Laba bersih CTRS juga mengalami kenaikan dari Rp380 M menjadi Rp461 M. Sedangkan CTRP, membukukan pendapatan Rp1,8 T, tumbuh 69% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 1,1 T dan seiring dengan kenaikan ini, laba bersih CTRP juga tubuh 16% menjadi Rp264 M. (bn)