Meskipun ekonomi masih melambat namun Ciputra Group terus melakukan ekspansi. Kali ini salah satu raksasa properti Indonesia ini akan mengembangkan kawasan mix used Barsa City seluas 1,7 hektar di Jogjakarta dengan investasi awal Rp 200 miliar.
Andy Soegihardjo, associate director PT Ciputra Development Tbk mengatakan, Jogjakarta dinilai memiliki prospek yang cukup bagus. Selain sebagai kota pendidikan ternama di Indonesia, juga sebagai kota wisata kelas dunia.
“Ini proyek high-rise kami yang pertama di Jogjakarta. Kami akan kembangkan bertahap,” ujar Andy Soegihardjo usai acara Product Knowledge (PK) di Ciputra World Surabaya, Kamis (9/11).
Andy yakin Barsa City akan sukses di Kota Gudeg tersebut. Pasalnya, pihaknya sebelumnya sudah mengembangkan kawasan perumahan di sana. Apalagi, lokasi Barsa City cukup strategis di jalan utama Jogjakarta–Solo, dekat pusat kota dan Bandara Adi Sucipto serta dikelilingi banyak kampus.
Dikatakan dia, mix-used Barsa City akan dibangun beberapa bangunan komersial. Selain dua tower apartemen juga ada hotel bintang empat, shopping house dan shop gallery. Kedepan, kawasan ini akan menjadi ikon baru di Jogjakarta.
“Barsa City kami konsep akan menjadi tempat hangout dan lifestyle baru bagi anak-anak muda di Jogja. Karena itu, target market kami adalah generasi millennia,” tambahnya.
Mushollin, general manager Barsa City menambahkan, apartemen akan dikembangkan dua tower. Namun tahap pertama dibangun satu tower dulu. Sebanyak 342 unit mulai kemarin ditawarkan untuk customer. Ada empat tipe yakni studio, deluxe, 1 dan 2 bedroom.
“Kami pasarkan melalui NUP dengan harga mulai Rp 400 juta. Kami berharap dari Surabaya akan menyerap sepertiga dari total yang kami tawarkan. Kami juga akan roadshow ke Jakarta minggu depan,” ujar Mushollin.
Sunarsih, HOD Barsa City mengatakan, investasi apartemen di Jogjakarta cukup menjanjikan. Selain capital gain-nya cukup tinggi juga kalau disewakan harganya juga menggiurkan. Saat ini rata-rata sewa apartemen di Jogjakarta sekitar Rp 3,5 juta per bulan. “Itu sewa untuk tipe studio. Sehingga hasil sewanya saja sudah bisa untuk mencicil,” kata Sunarsih. (fix/hen)